[ Artikel ] Sudahlah,usah tangisi apa yang bukan milikmu


Dalam perjalanan hidup ini seringkali kita merasa kecewa. Kecewa sekali. Sesuatu yang luput dari genggaman, keinginan yang tidak tercapai, kenyataan yang tidak sesuai harapan. Akhirnya angan ini lelah berandai-andai ria.

Pfftttt…sungguh semua itu telah hadirkan nelangsa yang begitu menggelora dalam jiwa.

Dan sungguh sangat beruntung andai dalam saat-saat tergoncangnya jiwa masih ada setitik cahaya dalam kalbu untuk merenungi kebenaran. Masih ada kekuatan untuk melangkahkan kaki menuju majlis-majlis ilmu, majlis-majlis zikir yang akan ada pada ketenteraman jiwa.

Hidup ini ibarat belantara.Tempat kita mengejar pelbagai keinginan. Dan memang manusia diciptakan dengan mempunyai kehendak, mempunyai keinginan. Tetapi tidak setiap yang kita inginkan terbukti, tidak setiap yang kita mahukan tercapai. Dan tidak mudah menyedari bahawa apa yang bukan menjadi hak kita tak perlu kita tangisi. Banyak orang yang tidak sedar bahawa hidup ini tidak ada satu hukum: harus berjaya, harus bahagia atau harus-harus yang lain.

Betapa banyak orang yang berjaya tetapi lupa bahawa itu semua pemberian Allah sehingga membuatnya sombong dan bertindak sewenang-wenangnya. Begitu juga kegagalan sering tidak dihadapi dengan benar. Padahal dimensi dari kegagalan adalah tidak tercapainya apa yang memang bukan hak kita.

Padahal pada hakikat kegagalan adalah apa yang memang bukan hak kita.

Apa yang memeng menjadi natijah kita di dunia, entah rezeki, jabatan, kedudukan pasti akan Allah sampaikan.Tetapi apa yang memang bukan milik kita, tidak akan kita dapat kita miliki, walau nyaris menghampiri kita, walau kita bermati-matian mengusahakannya.

Demikian juga bagi yang sedang berkeinginan tinggi terhadap jodoh. Kadang kita tak sedar nilai kuasa Allah tentang jodoh kita, bukannya meminta yang terbaik, berserah dalam doa kita tetapi benar-benar memohon kepada Allah: Harus dia Ya Allah... harus dia, kerana aku sangat mencintainya.Seakan kita yang menentukan segalanya, kita meminta dengan paksaan. Dan akhirnya walaupun Allah memberikannya maka tak selalu itu yang terbaik. Boleh jadi Allah menghulurkannya tidak dengan kelembutan, tapi melemparkannya dengan marah kerana niat kita yang terkotor.

Wahai jiwa yang sedang gundah, dengarkan ini dari Allah :

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (Surah Al-Baqarah ayat 216)

Sudahlah, usah ditangisi apa yang bukan milikmu

Setelah kini wahai jiwa, jangan kau hanyut dalam nestapa jiwa berpanjangan terhadap apa-apa yang luput darimu. Setelah kini harus benar-benar difikirkan bahawa apa-apa yang kita rasa perlu di dunia ini harus benar-benar perlu bila ada relevannya dengan harapan kita akan berbahagia di akhirat. Kerana seorang mukmin tidak hidup untuk dunia tetapi menjadikan dunia untuk mencari hidup yang sesungguhnya: hidup untuk di akhirat kelak!

Sudahlah, usah ditangisi apa yang bukan milikmu...

[ Artikel ] Cubalah mencintai tanpa syarat


Cinta mungkin sebuah kata agung yang paling sering membuat seseorang tergugup di hadapannya. Segala teori dan definisi yang dilontarkan, lidah akan terkelu begitu saja bila kita sendiri yang mengalami bagaimana hebatnya cinta mempengaruhi diri kita. Mungkin sukar difahami bagi orang yang sedang tak bercinta, bagaimana rasa cinta itu menjelma menjadi ratusan ribu panggilan telefon, berlimpahnya waktu untuk menunggu kekasih walau kita sedang dalam kesuntukkan waktu, terbuka lebarnya mata mengerjakan tugas-tugas demi membantu yang tersayang. Bongkah pengorbanan yang tak rela untuk dipecahkan…

Merasakan cinta seperti merasakan hangatnya matahari. Kita selalu merasa kehangatan itu akan terus menyinari diri. Setiap pagi menanti mentari, tak pernah terfikirkan akan turun hujan atau badai kerana kita percaya semua itu pasti akan berlalu dan mentari akan kembali, menghangati hujung kaki dan tangan yang sedikit membeku. Mentari ada di sana, dan dia pasti setia.

Kita lupa, matahari yang hidup dan mengisi hidup itu adalah hamba kepada Pencipta kehidupan, kehidupan kita, kehidupan matahari. Satu waktu matahari harus pergi, walau tak pernah meminta, walau pinta tak pernah kita ucapkan. Jadi, tetap akan pergi, apapun yang terjadi. Kerana ini adalah kehendak-Nya. Segala yang ada di dunia ini tidak pernah abadi, kerana semua akan pergi. Selamanya, bukan sementara. Inilah dunia. Senang atau tidak, kita hanya mampu terima. Mungkin kita ingin untuk protes, ingin menjerit; betapa tak adilnya! Tapi kita cuma akan dijawab oleh tebing karang yang bisu, atau lolongan anjing dari kejauhan yang terdengar mengejek. Mungkin kita kecewa dan ingin mengakhiri hidup. Mungkin kita ingin memukul, tapi cuma angin yang mampu kena. Sekarang cuba lihat, apakah itu mengubah apa pun? Tak ada yang berubah kecuali semakin dalamnya rasa sakit itu.

Ketika kuasa-Nya yang mutlak memberi cinta sementara kita pada matahari, kita mampu berbuat apa? Kerana kita cuma hamba, kita cuma budak! Kita hanya mampu menelan kepahitan yang kita ciptakan sendiri.

Mungkin yang perlu kita jawab; mengapa kita melabuhkan cinta begitu besarnya pada manusia? Padahal kita tahu tak ada yang abadi di dunia ini. Mengapa?

Allah menciptakan cinta di antara manusia. Dia yang paling hebat, paling tahu bagaimana cinta itu, bagaimana mencintai, bagaimana dicintai. Kenapa kita suka mempamerkan, merasa paling mencintai, merasa paling dicintai, merasa memiliki segalanya dengan cinta. Padahal cinta itu cuma dari manusia, untuk manusia. Dan suatu hari cinta itu akan hilang. Tak pupus, tapi tak berbekas, tak berjejak. Cinta yang begitukah yang kita inginkan?

Kenapa kita tak mencuba raih matahari cintanya Allah, yang tak pernah tenggelam dan tak pernah sirna. Tak pernah usang, tak hancur, dan tak akan pernah sia-sia. Mencintai Allah? Terlalu abstrak, terlalu aneh. Masa’? Itu kerana kita tak pernah merasa dekat, tak pernah berusaha mendekati-Nya. Allah menjadi asing kerana kita memposisikan Allah sebagai sesuatu yang berada di langit yang tinggi dan tak mungkinlah kita mencapainya. Jangankan mencintai, membayangkan untuk mendekatinya saja tak mungkin.

Tahukah anda, Dia menawarkan cinta-Nya untuk kita. Hebat kan? Kita? Manusia yang hina dina yang berasal dari setitis sperma yang hina? Ditawarkan cinta dari pencipta cinta? Err.. err… betul ke? Kemudian kita menolak dan menjauhi cinta-Nya? Wah… wah… betapa bodohnya ...

Kalau cinta seperti itu tertolak, cinta apa lagi yang kita harapkan? Cinta yang membawa pada kekecewaan, rasa sakit, atau derita? Cinta yang hanya mekar semusim lalu luruh tak berbekas, bahkan wanginya. Percayalah… cinta yang ditawarkan-Nya tak pernah menguncup, mekar, atau luruh. cinta-Nya abadi, mekar selamanya. Dan Dia akan memberi kita cinta dari manusia. Mentari itu terus di sana, bila dan di manapun kita ingin merasakan hangatnya. Kita memiliki cinta dari Allah.

Colbie Caillat - I Never Told You




tgh syok2 layan lagu kat youtube...tiba2 tergerak hati nk tekan lagu nihh...bile dgr....yana ttbe rasa rindu kat die...entah lah..dy edah bahagia..yana masih mcm nk gak terigt dye...entahlah...but im trying to forget him...wish me luck guys... assalammualaikum...

this is how i feel rite now...Colbie Caillat - Fallin' For You


Perbezaan Suka, Sayang dan Cinta



Saat kamu MENYUKAI seseorang, kamu ingin memilikinya untuk keegoanmu sendiri.
Saat kamu MENYAYANGI seseorang, kamu ingin sekali membuatnya bahagia dan bukan untuk dirimu sendiri.
Saat kamu MENCINTAI seseorang, kamu akan melakukan apapun untuk kebahagiaannya walaupun kamu harus mengorbankan jiwamu.

Saat kamu menyukai seseorang dan berada disisinya maka kau akan bertanya,"Bolehkah aku menciummu?"
Saat kau menyayangi seseorang dan berada disisinya maka kau akan bertanya,"Bolehkah aku memelukmu?"
Saat kamu mencintai seseorang dan berada disisinya maka kau akan menggenggam erat tangannya...

SUKA adalah saat ia menangis, kamu akan berkata "Sudahlah, jangan menangis."
SAYANG adalah saat ia menangis dan kamu akan menangis bersamanya.
CINTA adalah saat ia menangis dan kamu akan membiarkannya menangis di bahumu sambil berkata, "Mari kita selesaikan masalah ini bersama-sama. "

SUKA adalah saat kamu melihatnya kamu akan berkata,"Ia sangat cantik/tampan dan menawan."
SAYANG adalah saat kamu melihatnya kamu akan melihatnya dari hatimu dan bukan matamu.
CINTA adalah saat kamu melihatnya kamu akan berkata,"Buatku dia adalah anugerah terindah yang pernah Tuhan berikan padaku.."

Pada saat orang yang kamu SUKA menyakitimu,maka kamu akan marah dan tidak mahu lagi bicara dengannya.
Pada saat orang yang kamu SAYANG menyakiti hatimu, kamu akan menangis untuknya.
Pada saat orang yang kamu CINTAI menyakitimu, kamu akan berkata,"Tak mengapa dia hanya tidak tahu yang dia lakukan."

Pada saat kamu suka padanya, kamu akan MEMAKSANYA untuk menyukaimu.
Pada saat kamu sayang padanya, kamu akan MEMBIARKANNYA MEMILIH.
Pada saat kamu cinta padanya, kamu akan selalu MENANTINYA dengan setia dan tulus...

SUKA adalah kamu akan menemaninya bila itu menguntungkan.
SAYANG adalah kamu akan menemaninya di saat dia memerlukan.
CINTA adalah kamu akan menemaninya tidak peduli bagaimana pun keadaanmu.

SUKA adalah hal yang menuntut.
SAYANG adalah hal memberi dan menerima.
CINTA adalah hal yang memberi dengan rela.

Malaikat Izrail selalu menziarahi kita setiap hari 70 kali...^_^



Malaikat Izrail adalah salah satu di antara empat pembesar malaikat yang empat selain malaikatJibrailMikail dan Israfil. Dikenali malaikat maut kerana ia ditugaskan untuk mencabut nyawa makhluk-makhluk ALLAH swtMalaikat Izrail diciptakan oleh ALLAH swt dalam keadaan yang serupa dengan malaikat Mikail : baik wajahnya, saiznya, kekuatannya, lisannya dan sayapnya. Semuanya tidak kurang dan tidak lebih.

Dari kepala hingga kedua telapak kakinya berbulu Za’faran dan di setiap bulu ada satu juta muka dan setiap satu juta muka mempunyai satu juta mata dan satu juta mulut. Setiap mulut ada satu juta lidah, setiap lidah boleh berbicara satu juta bahasa. Jika seluruh air di lautan dan sungai di dunia disiramkan di atas kepalanya, nescaya tidak setitikpun akan jatuh melimpah.

Disebutkan, ketika ALLAH swt mencipta Al-Maut dan menyerahkan kepada malaikat Izrail, maka berkata malaikat Izrail:
“Wahai Tuhanku, apakah Al-Maut itu?”.
Maka ALLAH swt menyingkap rahsia Al-Maut itu dan memerintah seluruh malaikat menyaksikannya. Setelah seluruh malaikat menyaksikannya Al-Maut itu, maka tersungkurlah semuanya dalam keadaan pengsan selama seribu tahun.
Setelah para malaikat sedar kembali, bertanyalah mereka:

“Ya Tuhan kami, adakah makhluk yang lebih besar dari ini?”
Kemudian ALLAH swt berfirman:
“Akulah yang menciptakannya dan Akulah yang lebih Agung daripadanya. Seluruh makhluk akan merasakan Al-Maut itu”.
Kemudian ALLAH swt berfirman:
“Hai Izrail, ambillah Al-Maut itu, dan Aku telah menyerahkannya kepada mu”.
Maka malaikat Izrail pun berkata:
“Ya Tuhanku, apa dayaku untuk mengambil nya sedangkan ia lebih agung dari ku”.
Kemudian ALLAH swt memberikan kekuatan, sehinggalah Al-Maut itu menetap di tangannya.
Setelah itu Al-Maut berkata:
“Ya Tuhanku, izinkanlah aku untuk berseru di dalam langit sekali sahaja”.
Maka, setelah diizinkan, berserulah ia dengan suara yang amat keras:
“Aku ini adalah Al-Maut, tugasku sebagai pemisah orang yang saling mencintai. Aku adalah Al-Maut, tugasku memisahkan antara anak dan ibunya. Aku adalah Al-Maut, tugasku memisahkan saudara lelaki dan wanita. Aku adalah Al-Maut, tugasku menghancurkan bangunan rumah dan gedung-gedung, Aku adalah Al-Maut, tugasku meramaikan kuburan. Aku adalah Al-Maut, tugasku mencari dan mendatangi kamu semuanya, walaupun kamu berada dalam lapis benteng yang amat kuat. Dan tiada satupun makhluk yang tidak merasakan kepedihanku”.
Malaikat Izrail diberi kemampuan yang luar biasa oleh ALLAH swt sehingga arah barat dan timur dapat dijangkau dengan mudah olehnya sebagaimana keadaan seseorang yang sedang menghadapi sebuah meja makan yang dipenuhi dengan pelbagai macam makanan yang siap untuk dimakan. Ia juga boleh membolak-balikkan dunia sebagaimana kemampuan seseorang boleh membolak-balikkan wang syilling.

Sewaktu Malaikat Izrail menjalankan tugasnya mencabut nyawa makhluk-makhluk dunia, ianya akan turun ke dunia bersama-sama dengan dua kumpulan malaikat iaitu malaikat Rahmat dan malaikatAzabMalaikat Maut akan menziarahi manusia sebanyak 70 kali dalam sehari.

Wallahu’alam....

Pasha Ungu Ft. Adelia - Penghujung Cintaku (VC + Lyrics)


[ Artikel ] Dara - ukuran kesucian anak gadis ?



Bagi lelaki bujang di luar sana, pasti mereka inginkan gadis yang masih dara untuk menjadi teman hidup mereka. Walaupun mereka bukanlah sebaik mana tetapi sentiasa mengharapkan pasangan mereka yang terbaik dalam dunia ini. Tidak salah jika memilih begini namun dara sebenarnya bukan ukuran sebenar kesucian seorang gadis.

Banyak lagi yang perlu di nilai dalam diri seorang gadis itu sebelum daranya seperti perangainya, pergaulannya, dan ciri-ciri lain untuk di jadikan calon menantu. Kadangkala, janda itu lebih baik servisnya dari dara yang masih mentah dan banyak lagi perlu belajar. Menyebut mengenai dara ini, banyak yang perlu di olah. 

Berikut adalah pertikan mengenai dara dan ukuran kesucian seorang gadis.

***

ISU selaput dara sebenarnya isu lama yang masih dipertikai dan dipersoalkan. Istilah anak dara digunakan untuk menjelaskan status kesucian seseorang wanita, yang belum pernah dinodai atau belum pernah melakukan persetubuhan. Sama juga dengan istilah anak teruna – gelaran ini dirujuk kepada lelaki baligh yang masih belum melakukan persetubuhan.

Situasi menjadi rumit apabila isi atau tisu yang menyelaputi pembukaan faraj digunakan sebagai asas kedaraan seseorang wanita. Ia tidak tepat sama sekali. Mungkin keterangan yang diberi akan dapat membuka minda mereka yang masih mempunyai anggapan kuno mengenai dara atau tidaknya seseorang wanita.

Jika wanita itu ada selaput dara dan ia tebal dan padat, kemungkinan terkoyak boleh berlaku jika benda panjang dan keras menembusi faraj. Jika zakar yang menembusinya maka wanita itu kehilangan status atau kedudukan daranya.

Jika benda lain yang mengoyakkannya maka wanita itu masih anak dara, kerana belum disetubuhi. Jika selaput dara itu tipis ia kemungkinan terkoyak ketika wanita itu melakukan aktiviti lasak. Dia masih anak dara lagi kerana belum bersetubuh.

Jika wanita itu dilahirkan tanpa selaput dara, dia masih anak dara jika dia belum lagi bersetubuh. Jika wanita mempunyai selaput dara yang elastik dan selaput itu masih kekal walaupun telah bersetubuh, dia masih mempunyai selaput dara tapi dia bukan anak dara lagi kerana telah bersetubuh.

Jika wanita itu mempunyai selaput dara yang komplet atau menutupi pembukaan faraj dan doktor terpaksa membedah dan membuang selaput itu, dia masih anak dara walaupun selaput daranya telah dibedah dan dibuang, kerana dia belum melakukan persetubuhan. Sama dengan wanita yang memasukkan jarinya ke dalam permukaan faraj, kemungkinan selaput dara terkoyak boleh berlaku dan selaput dara telah tiada tetapi dia masih anak dara kerana belum bersetubuh.

Wanita yang mempunyai faraj yang sempit tidak semestinya anak dara, sama juga wanita yang mempunyai faraj yang luas, masih anak dara jika dia belum pernah melakukan persetubuhan.

[ Artikel ] Terima kasih, musuh...!


Terima kasih, musuh...!


Engkau mengajariku bagaimana mendengar kritikan yang pedas tanpa harus merasa resah. Engkau mengajariku bagaimana harus terus melangkah di jalan yang telah ku tempuh tanpa ragu, walau aku harus mendengar kata-kata yang tidak perlu atau tidak layak. Sungguh, ini adalah pelajaran yang sangat berharga. Pelajaran yang tidak didapatkan secara teori, bahkan oleh seseorang yang telah berupaya dan berupaya. Sampai kemudian Allah mendatangkan orang lain sebagai pelatih, yang memaksa meneguk pil pahit untuk pertama kalinya, agar terbiasa untuk selanjutnya.



Terima kasih, musuh...!

Engkaulah penyebab lahirnya pendisiplinan diri; agar diri tidak hanyut oleh pujian para pemuji. Sungguh, Allah menjadikanmu sebagai penyeimbang. Agar, seseorang tidak tertipu oleh pujian, atau sanjungan orang yang berlebihan, atau pujii yang tidak pada tempatnya, dari para pengagum yang hanya melihat kebaikan dan kebaikan belaka. Berbeza dengan engkau! Engkau tidak melihat kecuali dari sisi lain. Atau, engkau smelihat kebaikan tapi engkau buat ia menjadi buruk.

Terima kasih, musuh...!

Engkau telah mencela lisan-lisan pembela kebenaran, menyerangnya, juga menentangnya, yang kerananya mengobarkan sikap pembelaan yang hebat.

Jika bukan kerana nyala api yang membakarnya Aroma harum kayu gaharu takkan ada yang tahu

Terima kasih, terima kasih! Engkau mempunyai kelebihan ,sekalipun tidak engkau inginkan, dalam menciptakan iklim keseimbangan, juga objektif sebuah pemikiran. Kadang, manusia meletakkan al-haq melampau kadarnya. Dan engkau, menjadi penyebab ditegakkannya keseimbangan. Penyebab adanya evalusi dan perbaikan. Maka, janganlah engkau diperbudak kemarahan atas sebab penolakanmu. Sebab seseorang, jika kepentingan telah masuk, tak dapat lagi melihat dan berfikir jernih. Yang tersisa hanya menolak dan menentang. Tak ada lagi ketenangan dan kehati-hatian dalam dirinya. Tak ada lagi kecermatan dalam memandang pendapat orang yang berbeza dengannya. Padahal, boleh jadi yang berbeza itu benar, walau hanya sedikit.

Terima kasih, musuh...!

Sungguh, Engkau telah mengasah semangat, menciptakan tentangan, membuka arena, dan mewujud saingan. Hingga setiap orang benar-benar terobsesi memenangkan dirinya, mengatur meningkatkan dirinya, untuk meraih kedudukan yang tinggi nan utama. Ya, berlumba adalah sunnah syar'iyah, adalah ketentuan Rabbani. Bukankah Allah berfirman, "Maka, pada yang demikian itu hendaklah manusia mahu berlumba."

Tentu, kemuliaan sebuah perlumbaan, didasarkan pada tatacara yang mulia, tujuan yang benar, media yang sihat, serta rongga yang bersih.

Terima kasih, musuh...!

Engkaulah yang menempa kami untuk berlatih bersabar, berlatih tabah dalam menghadapi cubaan, dan berlatih membalas keburukan dengan kebaikan sekaligus penolakan.

Terima kasih, musuh...!

Ya, timbangan kebaikan seseorang kelak, kadang bukan buah dari amal soleh yang dilakukan. Tetapi, dari buah kesabaran, buah dari bersikap baik, buah dari redha atas ketentuan-Nya, buah dari bersikap memaafkan.....




Terima kasih, musuh...!

Wahai yang memusuhiku...,
aku sedar bahawa sebahagian dari kata-kata ini membuatmu tidak berkenan, atau bahkan terasa menyesakkan hati. Tapi, sungguh saya tidak bermaksud membuatmu begitu. Sejujurnya saya katakan, engkau adalah teman sejati. Engkau adalah saudaraku seagama, sekalipun terdapat perbezaan pendapat di antara kita. Saja kalau kita mahu melihat pada titik persamaan, cukup banyak yang kita temukan.


iftar part II
























thnx to all make me happy! :) assalammualaikum!

iftar with my ex classmate mse study at PTPL..


hye...smlm ari sabtu 20hb..yana kua g berbuke puase ngn mael, jai, wanex, atiqah gf wanex, boi, melor bf melor, iyman n sape nth sorg ag tuh name dye..sume dak2 grafik..hahaha..mmg bets ar smlm berbuke..ktorg smpi lmbt sbb jln jammed! hahaha..mmg klakar doh..naseb aku bwk bekal kek kelapa n kurma tuk diorg dlm kete..ktorg buke dlm kete dulu nnt dah smpi bru mkn sdp2..hahaha...smlm ktorg berbuke di murni at subang..tmpt dye best..mknn dye pn sdp2...yg peliknye air dye..nama air dye pelik2..ada nama "I LOVE YOU, KISS YOU, N MISS YOU" pelikkan?? haha n mknn dye mmg terbaik! smlm yana mkn nasi goreng chiken chop special! terbaik!...hahaha...tp syg xde gmbr la tuk update kali nihh....tp mmg enjoy lpk ngn diorg trus  lupe pasal keje..hahaha...lps mkn diorg boleh bantai buat lawak kaw2...n sorg nih lak xbenti2 gelak...gile btol lah...hahaha...lame xjmp diorg..tuh yg bile lpk skli mmg xkering gusi lah jwbnye...hahaha...tuh ja nk share ngn korg.. assalammualaikum... :)

lepak with ruby and farid! at mcd shah alam... :)




































belajar buat effect ngn farid..haha...nice snap farid! n thnx lpk ngn ktorg bro!
 
You've stumbled in my blog,so what to do ? | Dashboard | +Follow